Buka Lapak Gelar TalkShow "Menjadi Wanita Pintar dan Bijak Dalam Kehidupan Yang Serba Modern"

 
Jakarta, 22 October 2016 – Dalam rangka memberikan dukungan bagi para Ibu, sebagai sosok pahlawan untuk anak, keluarga dan masyarakat, serta memberi inspirasi untuk para wanita dalam dunia usaha bisnis serta pengelolaan keuangan keluarga, Bukalapak berkerja sama dengan HIJUP memproduksi acara talkshow bertajuk Inspirasi Wanita dengan volume 1 mengangkat tema “Pintar Berbisnis, Bijak Mengelola Keuangan”.

Dalam kehidupan modern dan digital, peran seorang Ibu sangatlah besar dan signifikan, termasuk dalam mengelola keuangan. Selain itu, seorang Ibu yang pintar adalah seseorang yang juga pandai dalam melihat peluang usaha atau bisnis yang ada guna menghasilkan sesuatu yang kreatif dan bernilai jual.


Acara talkshow ini terlaksana khususnya agar para Ibu dan wanita dapat berkumpul dan saling berbagi pengalaman dan inspirasi dengan satu sama lain.

Dalam acara talkshow yang pertama ini, Bukalapak dan HIJUP dengan senantiasa mengundang Ayu Dyah Andari, selaku desainer Hijab untuk berbagi inspirasi dan pengalamannya sebagai karyawan perusahaan yang akhirnya berkecimpung di dunia busana pada tahun 2012.


“Saya memang keberatan untuk meninggalkan kedua anak saya setiap hari untuk kerja dan hanya dapat bertemu mereka malam atau weekend. Pada akhirnya saya memiliki keputusan untuk berkarya saja dan hasilnya pun sangat baik! Saya ingin menyampaikan pada wanita untuk berani berkarya dengan tulus dan sungguh-sungguh untuk menghasilkan karya terbaik. Karya yang dihasilkan dengan hati akan membuat word of mouth tak tertahankan,” ujar Ayu Dyah Andari dalam rangkaian acara talkshow yang diadakan pada hari Sabtu, Oktober 22, 2016 di kantor Bukalapak, Plaza City View, Kemang.

Acara ini juga diramaikan oleh perencana keuangan sekaligus Chief Executive Officer dari ZAP Finance, Prita Ghozie, yang menuntut para wanita dan Ibu agar dapat berbelanja dan mengelola uang secara cerdas. Dalam acara ini, Prita memperkenalkan skema dalam merencanakan dan mengelola keuangan dengan baik dan benar.

“Sebagai wanita dan Ibu yang modern, kami harus memiliki literasi keuangan yang baik agar dapat membantu suami mengelola dan merencanakan keuangan keluarga. Godaan untuk belanja terutama untuk online shopping pasti ada. Kadang-kadang kita ga sadar sebenernya uang yang kita punya itu harus dialokasikan untuk keperluan lainnya seperti kebutuhan keluarga,” tutur Pria Ghozie.

Selain itu, acara talkshow ini juga diisi dengan beberapa kegiatan lainnya seperti mini workshop untuk membuat basic financial planning, photo challenge, serta lomba berbelanja di Bukalapak untuk mencari dan ‘membeli’ produk wanita dengan harga yang murah dan kuantitas yang paling banyak.


Evi Andarini, selaku Public Relations Manager, Bukalapak, menunjukkan antusiasme dan dukungannya untuk para Ibu agar terus maju dan menjadi pahlawan kepada keluarga mereka dan juga masyarakat.  

“Harapan kami dari Bukalapak adalah agar para wanita dan Ibu juga dapat menjadi pelaku bisnis yang sukses dan tidak takut akan tantangan yang ada. Dengan adanya Bukalapak, para wanita dan Ibu juga akan terus percaya diri untuk memasarkan usaha dan bisnis mereka demi kehidupan yang lebih baik!” kata Ibu Evi.
 
 
=====================//=====================

Tentang Bukalapak
Bukalapak merupakan pasar online terbesar di Indonesia. Bukalapak adalah sarana jual beli online dari konsumen ke konsumen (C2C) untuk transaksi satuan maupun dalam jumlah banyak melalui aplikasi mobile dan website. Saat ini Bukalapak memiliki anggota komunitas yang tersebar di lebih dari 30 kota di seluruh Indonesia.

****

Tentang HIJUP

HIJUP didirikan oleh Diajeng Lestari pada tahun 2011 di Jakarta. Dengan konsep online mallHIJUPmenyediakan berbagai macam produk terbaik karya desainer fashion muslimah Indonesia seperti kerudungatasan (top)rok (skirt)celana (pants),luaran (outer), dress, abaya hingga aksesoris dan alat shalat. Sejak awal berdiri, HIJUP berperan sebagai perantara antara para desainer dengan calon pembeli di seluruh dunia. Melalui HIJUP, para desainer dapat meningkatkan keuntungan dengan lebih efisien, sementara calon pembeli lebih mudah mencari produk yang mereka inginkan. HIJUP secara konsisten berkontribusi dalam mengembangkan pasar lokal muslim. Berkembangnya pasar ini bertepatan dengan pesatnya pengaruh tren berhijab di dunia. Saat ini lebih dari 200 tenant lokal telah bergabung di HIJUPBrand busana muslim yang tergabung dalam HIJUP adalah brand yang sudah melalui proses kurasi dan memenuhi kriteria 3K yaitu kreatif, kualitas, dan karakter. Saat ini HIJUP memiliki lebih dari 13 juta unique visitors. Sekitar 20% diantaranya berasal dari luar Indonesia seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, India, Moroko, Algeria, Australia, dan Inggris.
 

“Before The Flood” ditayangkan secara live streaming di Vidio


Jakarta, 31 Oktober 2016 –
Vidio bekerjasama dengan Fox Networks Group akan menayangkan secara eksklusif film berjudul “Before The Flood”. Film ini akan tayang secara live streaming di Vidio pada Senin, 31 Oktober 2016 pukul 20.00 WIB.

Before The Flood, menampilkan dokumenter perubahan iklim yang diproduseri dan disutradarai oleh pembuat film pemenang Academy Award, Fisher Stevens, berdampingan dengan produser, aktor pemenang Academy Award, aktivis lingkungan dan Duta Perdamaian PBB, Leonardo DiCaprio.

Before The Flood mempersembahkan cerita yang memukau mengenai perubahan dramatis yang terjadi di seluruh dunia akibat perubahan iklim serta tindakan kita sebagai individu, sekaligus masyarakat yang dapat dilakukan untuk mencegah gangguan bencana di planet kita. Film ini juga menjelaskan secara nyata solusi praktis yang dapat membantu menyelamatkan planet ini. DiCaprio telah mewawancarai perorangan dari setiap aspek masyarakat di kedua negara, baik negara maju dan berkembang yang memberikan pendapat yang cukup unik, bergelora dan pragmatis tentang apa yang harus dilakukan hari ini dan di masa depan untuk transisi sistem ekonomi dan politik kita agar menjadi lembaga yang ramah lingkungan.

“ Ini merupakan kali pertama Vidio bekerjasama dengan Fox Networks Group dan menampilkan secara eksklusif film documenter internasional. Semoga kerjasama ini akan selalu terjalin dengan baik dan harapan kami untuk kedepannya Vidio dapat menyuguhkan konten Internasional lainnya.”ucap Gagan Gandara, selaku Head of Operations Vidio.

Anda dapat menyaksikan live streaming film Before The Flood pada 31 Oktober 2016 pukul 20.00 WIB dengan mengunjungi tautan berikut:
https://www.vidio.com/live/2661-31-okt-20-00-streaming-film-dokumenter-before-the-flood# .
Tak hanya live streaming, pada 1-6 November 2016 akan dilanjutkan dengan penayangan video film ini.

####

ALUMNI AKTIVIS PERHIMPUNAN PERS MAHASISWA INDONESIA (FAA PPMI) GELAR DISKUSI “PERTANIAN BERKELANJUTAN SOLUSI KETAHANAN PANGAN GLOBAL”


Jakarta – Diskusi publik FAA PPMI dan OXFAM, pada Minggu, 30 Oktober 2016 di Hotel Ibis Thamarin bertajuk “Memajukan Pertanian Berkelanjutan untuk Wujudkan Hak Atas Pangan” mengetengahkan sejumlah isu krusial tentang pertanian berkelanjutan dan pemenuhan hak atas pangan.  Selain narasumber berkompeten di antaranya pemerhati isu pangan, pemerintah, dan NGO diskusi publik kali ini terasa istimewa karena hadir artis Dea Ananda yang turut menjadi pembicara.

Pelantun lagu anak-anak di era 90-an itu menyampaikan pandangan tentang pentingnya mempromosikan pangan lokal di dunia internasional. “Korea, Jepang mampu menjadikan produk pangan lokal mereka sebagai konsumsi masyarakat di negara lain. Indonesia yang kaya akan keberagaman tanaman pangan seharusnya bisa lebih baik,” katanya. Dea mengaku sedari kecil terbiasa mengkonsumsi makanan sehat, organik dan sesuai porsi yang berdampak positif bagi kelangsungan kesehatan tubuh.

Pembicara lain, Tjuk Eko Eri Basuki dari Kementrian Pertanian mengawali presentasi tentang konsep pertanian berkelanjutan dengan kearifan lokal. “Pertanian sebaiknya jangan disempitkan artinya sebatas produksi pangan, tapi merupakan kehidupan itu sendiri,” tuturnya.
Sistem pertanian Indonesia menurut Tjuk sebenarnya sarat dengan kearifan lokal sesuai nilai-nilai yang dianut dan dipraktikkan masyarakat di setiap daerah. Misalnya pertanian di Jawa mengenal istilah pranoto mongso sebagai metode pertanian berkelanjutan dengan tetap menjaga keseimbangan jejaring pangan. Menurutnya, melalui pranoto mongso petani bisa mengetahui dan memprediksikan pola bercocok tanam yang tepat di masa-masa krisis.

Sedangkan Direktur Keadilan Ekonomi Oxfam Indonesia Dini Widiastuti mengingatkan tentang peran perempuan dalam praktik pertanian berkelanjutan. “Perempuan mesti terus dilibatkan dalam mekanisme produksi pangan, berperan aktif melaksanakan pertanian bekelanjutan,” tuturnya. Oxfam Indonesia merupakan salah satu LSM Internasional yang berkomitmen untuk mencapai Sustainable Development Goal’s salah satu tujuan adalah mengakhiri kelaparan melalui pencapaian ketahanan pangan, peningkatan nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan.

Perencana Direktorat Pangan dan Pertanian Kementerian PPN (Bappenas) Noor Avianto memberikan pandangan tentang kebijakan produksi lima tahun ke depan. Terkait pangan dan pertanian berkelanjutan, pemerintah akan meningkatkan tanaman pangan padi mencapai surplus beras. Memfokuskan jagung untuk memenuhi keragaman pangan lokal, mengamankan kecukupan kebutuhan kedelai untuk konsumsi produsen tahu dan tempe. Selain itu pemerintah akan memfokuskan pemenuhan konsumsi rumah tangga terkait gula, daging sapi dan garam.

Tentang tren pangan global, Khudori sebagai pengamat pangan dan pertanian yang merupakan anggota FAA PPMI menyebutkan sejumlah kecenderungan. Misalnya telah terjadi reduksi keanekaragaman hayati, saat ini petani kian tergantung pada paket teknologi, benih, pupuk, pestisida, dari luar negeri. Selain itu, terdapat kerentanan sistem pertanian negara berkembang.

Khudori menyebutkan sejumlah faktor penyebab kecenderungan negatif tersebut. Misalnya, saat ini pangan hanya berfokus pada sedikit spesies ternak. Dari 3.000 spesies tumbuhan yang dibudidayakan untuk pangan, TNCs hanya berfokus pada 16 tanaman pangan utama, terutama biji-bijian beras, jagung dan gandum. Begitu pula pada komoditas aneka kacang, TNCs hanya fokus pada kedelai dan kacang tanah. Padahal, ada kecipir yang semua bagian bisa dimakan dan koro-koroan yang lebih potensial.

Memungkasi seluruh pembahasan terkait hak atas pangan dan pertanian berkelanjutan, Koordinator Presidium FAA PPMI Agung Sedayu menerangkan bahwa pertanian dan petani di masa kemerdekaan merupakan soko guru revolusi Indonesia. Kini, petani terpinggirkan jauh dari ladang dan tanah garapnya. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan tentunya menginginkan kemandirian pangan sehingga mampu menciptakan ketahanan pangan. “Program pertanian berkelanjutan sudah semestinya menjadi tujuan jangka panjang dan menengah nasional, penting untuk terus mensinergikan program dan kegiatan yang mendorong kemandirian petani,” pungkasnya. []

serempak.id Gelar Temu Blogger Rayakan Hari Blogger Nasional (Harinya Ani Bertha)

¤

Bertepatan dengan jatuhnya Hari Blogger se-Dunia, mengambil tempat di Binus FX Senayan lt.6, jajaran pimpinan sebuah website yang mengulas tentang segala hal seputar perempuan dan anak atau disingkat serempak.id mengundang 100-san blogger ibukota untuk saling mengedukasi dan berdiskusi pada 27 Oktober 2016 lalu dengan tema "The Power of Content - 3ends Bersama serempak.id." Hadir sebagai panelis Maman Suherman penulis buku yang selalu best seller, Martha Simanjuntak, SE, MM, Ketua Pokja Serempak & Founder Indonesia Women IT Awareness (IWITA), Ina A. Murwani, MM. MBA Deputy Head of Marketing BINUS Business School, Irwin Day selaku Praktisi IT dan tak salah lagi, Blogger ibukota yang : Te O Pe Be Ge Te sekaligus Sekjen SEREMPAK, Ani Berta.
¤
Memberikan kata sambutan, Martha Simanjuntak tak lupa mengucapkan, "Selamat Hari Blogger Nasional untuk semua Blogger Indonesia. Semoga para Blogger Indonesia bisa tambah dominan mewarnai dunia."

Spontan seorang teman Blogger undangan yang kebetulan duduk bersebelahan nyeletuk berbisik, "Harinya Blogger nasional ya harinya Ani Bertha. Sudah sampai menjadi daun di pucuk pohon, ia tetap mau jadi akar, batang dan ranting. Si Ani itu, tetap melalui hari-harinya sebagai Blogger yang bersahaja, baik hati dan tidak sombong..."
¤
Menurut Martha, SEREMPAK berdiri untuk membantu KPPPA RI (Kementerian Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan Anak) menangani berbagai problema serius khususnya tajuk "3ends," tiga isu kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan target selesai tiga tahun kedepan. Adapun target "3ends" adalah :

  1. Mengakhiri kekerasan pada perempuan dan anak khususnya, lingkup kekerasan dalam rumah tangga dan bullying di sekolah dengan terjun langsung mengedukasi dan mengADVOKASI
  2. Meminimalisir perdagangan manusia dan eksploitasi anak
  3. Mendorong perempuan untuk terlibat dalam berbagai aspek pengambilan keputusan.
Mendengar penuturan Martha, kembali Blogger yang duduk bersebelahan nyeletuk berbisik, "Kita harus beri tahu bapak-bapak kepala rumah tangga yang gemar ringan tangan, SEREMPAK itu benar-benar SEREM PAK! Bapak-bapak jangan coba ulangi tindak kekerasan pada istri juga anak! Atau.., bapak-bapak akan segera diseret oleh SEREMPAK jadi pesakitan di muka Hakim!"
¤
Selepas Martha, ganti Maman memberikan paparan. Tukasnya, "Kekerasan terhadap perempuan adalah tindakan kejahatan terhadap nilai-nilai Kemanusiaan!"

Nah lho???

Lanjut Maman, "Perempuan yang bekerja harus dihargai dan dihormati. Terbukti, perempuan mampu mengisi berbagai medan perjuangan. Sudah banyak perempuan yang jadi Presiden, lho! Tugas dan tanggung jawab perempuan masa kini semakin besar, tidak hanya harus sukses urusan sumur, dapur dan di kasur.  Mereka juga bisa sukses di segala bidang! Harus dihargai itu!"

Lagi-lagi Blogger yang duduk di sebelah nyeletuk berbisik, "Ingat, bahkan pada setiap pria sukses selalu ada seorang wanita hebat yang setia mendampingi!"
¤
Usai Maman, giliran Ina ambil alih kemudi diskusi, tanyanya, "Apa yang akan Blogger tinggalkan setelah jadi almarhum?"

Tentu saja dengan SEREMPAK para Blogger undangan menjawab, "TULISAAANNN...."

"Tulisan yang bagaimana, ?" tukas Ina memburu...

Kali ini para Blogger tidak menjawab tapi menunggu Ina sendiri yang menjelaskan.

"Tulisan yang punya nilai Branding tinggi, spesifik, menjadi target bacaan pembaca, dan memiliki nilai artistik baik gaya bahasa maupun dokumentasi pendukung tulisan, seperti foto ataupun literatur. Jangan lupa, NAMA BLOG juga menempati posisi penting, berikut pola penyebaran tulisannya," tambah Ina.

Ealah ladalah.., Blogger yang duduk bersebelahan rupanya benar-benar doyan nyeletuk meski tetap dengan berbisik, "The Power of Content ditangan ibu Ina semakin spesial, menjadi The Power of The Written Word by your self!"
¤
Melanjutkan Ina, Ani mengambil alih arah diskusi, "Konsistenlah sebagai penulis. Ketika kita diundang sebagai Blogger, maka menulislah dan sebarkan informasi yang kita dapat. Sama seperti kita, pembaca juga berhak mendapatkan informasi-informasi itu. Sajikan dengan bahasa menarik berikut tampilan visualnya sehingga pembaca tak bosan-bosan berkunjung. Blognya juga jangan ribet, mudah mengarahkan pembaca kemanapun mereka suka."

Kali ini, Blogger yang duduk disebelah saya tidak nyeletuk dan tidak berbisik, tapi bergumam kecil seraya geleng kepala, "Ani Bertha luar biasa.., hari ini Hari Blogger Nasional, rupanya memang.., hari ini dia yang punya..."
¤
Irwin, ketika mengambil alih diskusi, menambahkan, "Tulisan itu harus mendidik sekaligus menginspirasi. Sejauh mungkin hindarilah meng-kopiaste atau mengkloning tulisan orang lain. Semakin original semakin baik. Semakin sensitif sebuah isu akan membuat tulisan semakin menarik. Tentu saja dibutuhkan keberanian untuk itu."

Ada yang janggal.., 5 detik pasca Irwin bicara, kok Blogger yang duduk bersebelahan kali ini tidak nyeletuk. Mau nggak mau karena terasa aneh, spontan mata layangkan lirikan ke arah si Blogger...

Eh, ternyata dia berujar, "Saya masih menunggu adanya Blog orang Indonesia sehebat dan seberani Wikileaks..."
Pembacapun SEREMPAK menukas, "Alamaaaaakkkk....!!!"






Dan...., Rendy, artis muda ibukota ikut memeriahkan suasana, tampil menggebrak nuansa lantai 6 Binus FX Senayan dengan lantunan lagu-lagu Top 40 Indonesia.

#####oooooOOOooooo#####
 

Arsip Blog

Cari/search

TRANSLATE

Tips