Francisco Fontan Dubes UE Laporkan Blue Book 2016 kepada SekJend ASEAN

Beberapa hari lalu (Rabu 14/9/16), Uni Eropa meluncurkan edisi perdana EU-ASEAN Blue Book yang memberi gambaran tentang kerja sama pembangunan ASEAN dengan Uni Eropa dan Negara-negara Anggotanya. Pada acara peluncuran ini di Sekretariat ASEAN, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Y.M. Francisco Fontan menyerahkan kepada Sekretaris Jenderal ASEAN Y.M. Le Luong Minh satu eksemplar buku EU-ASEAN Blue Book. 

Laporan pembangunan pertama ini dikhususkan untuk menyoroti berbagai contoh sukses kerja sama Uni Eropa dan ASEAN. Pendanaan Uni Eropa untuk program kerjasama pembangunan di kawasan ASEAN selama 2014-2020 mencapai 196 juta euro. Jumlah ini di luar kerja sama bilateral Uni Eropa dengan masing-masing negara ASEAN (kerja sama bilateral mencapai total lebih dari 2 milyar euro dalam bentuk hibah) dan juga bantuan langsung dari para Negara Anggota Uni Eropa ke ASEAN maupun ke masing-masing Negara Anggota ASEAN.

Uni Eropa dan Negara-negara Anggotanya merupakan donor terbesar dunia di tahun 2015 dengan kontribusi sebesar 68 milyar euro atau setara dengan setengah dari jumlah Bantuan Pembangunan Resmi (ODA) dunia.

“Uni Eropa dan ASEAN adalah integrasi regional terdepan di dunia dan berkomitmen menjalin kerja sama di berbagai sektor. Uni Eropa secara signifikan terus menambah dana kerja sama pembangunan dalam rangka mendukung agenda integrasi regional ASEAN semenjak tahun 2015. Saya percaya bahwa meningkatnya kerja sama Uni Eropa dengan ASEAN, yang mana dapat dilihat di Blue Book ini, akan berkontribusi terhadap kemitraan yang lebih erat antara kedua kawasan,” ucap Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Francisco Fontan. 

Acara pembukaan dilanjutkan dengan sesi presentasi “EU-ASEAN Blue Book 2016”, dengan fokus Kerja Sama Pembangunan tahun 2015, yang disampaikan oleh Kepala Kerja Sama Delegasi Uni Eropa Franck Viault bersama dengan perwakilan Kedutaan-kedutaan Besar Negara Anggota Uni Eropa.

Sesi presentasi menjelaskan beberapa program pembangunan utama Uni Eropa dan ASEAN. Mencakup di antaranya kerjasama politik dan keamanan, program ekonomi yang bertujuan tingkatkan keselarasan standar, prosedur transportasi dan bea cukai, statistik dan hak kepemilikan intelektual, serta program-program seperti pendidikan tinggi, petani tradisional, penanggulangan bencana, perlawanan terhadap perubahan iklim, dan dialog kebijakan.

Acara peluncuran ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Sekretariat ASEAN, anggota Komite Perwakilan Tetap untuk ASEAN (para Duta Besar negara-negara ASEAN), perwakilan Negara-negara Anggota Uni Eropa, mitra dialog ASEAN, wakil-wakil dari organisasi internasional dan masyarakat madani juga, diliput langsung oleh beberapa media dalam dan luar negeri. 

                                      _____ooooo_____